- Back to Home »
- Remaja »
- Inikah Rasanya Jarak ?
Jarak ini tak mampu membuat kita berbuat dan bergerak lebih
banyak . Seakan-akan aku dan kamu tak punya ruang untuk saling
bersentuhan juga saling menatap. Rasanya menyakitkan jika keterbatasanku
dan keterbatasanmu menjadi penyebab kita tak banyak tahu dan tak banyak
bertemu. Setiap hari kita menahan rindu yang semakin menggebu dan tak
mereda. Inikah cara cinta menyiksa? Melalui jarak?
Aku membayangkan jika kamu bisa terus berada di sampingku
dan merasakan yang juga kurasakan. Maka mungkin takkan ada air mata
ketika hanya tulisan dan suara yang bisa menguatkan kita. Maka tentu
saja takkan ada ucapan rindu berkali-kali yang terlontar di bibir kita,
ketika perasaan itu semakin membabi buta.
Apakah yang kita andalkan sejauh ini? Sekuat apakah
perasaan cinta kita? Menahan dan mempertahankan, dan kadang kala memicu
pertengkaran. Tapi … itulah manisnya jarak, ia membuat kita saling
menyadari tak ada cinta tanpa luka, tak ada cinta tanpa rindu.
Apakah arti jarak jika aku dan kamu masih sangat mungkin
mempertahankan semuanya? Kita jarang saling berpandangan, jarang sekali
bergenggam tangan, dan sangat jarang saling berpelukan. Namun,
percayalah sayang, tak sering bertemu bukan berarti cinta kita punya
banyak kekurangan.
Apa yang kucari dan apa yang kamu cari? Tak ada, kita
masih mencari-cari apa itu cinta dan bagaimana kekuatan itu bisa membuat
kita bertahan. Rasa cemburu, rasa ragu, rasa rindu sebenarnnya adalah
pemanis. Tidak ada hal yang sangat berat, jika kita melalui berdua
melewatinya bersama.
Selama bulan yang kita lihat masih sama, selama sinar
matahari yang menyengat kulit kita masih sama hangatnya, maka
pertemuanku dan kamu masih akan tetap terjadi.
Jarak hanyalah sekedar angka, jika kita masih memperjuangkan cinta yang sama.
#dengan sedikit perubahan :D
http://dwitasarii.blogspot.com/2012/06/inikah-rasanya-jarak.html