![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7nJapllnbNrneGMZeHS1-1W22_tkpGfcfuKIdpTbbaHUsZLBrUR2-c6BbB0sFqPrjqJcJW5xsOC5E1e1hEX_GLf7Ai4gLM_uB4v2lD3Hfu_6-pnA9hD9KwtyORW6b5ZeIzTggmjxj4Hky/s200/Hardisk.jpg)
Troubleshooting 1
Hardisk tidak terdeteksi
Solusi:
Coba anda gunakan
harddisk anda pada komputer lain. Apabila hardisk anda dapat dikenali, berarti
masalah bukan pada harddisk anda tetapi mungkin pada kabel yang anda gunakan.
Solusinya, lepas kabel power dan data pada harddisk anda, kemudian pasang ulang.
Kasus ini sering terjadi pada mereka yang suka mengutak-atik hardware
komputer terutama pemasangan yang kurang baik pada hardware tersebut. Bisa
saja kabel yang anda pasang belum sepenuhnya masuk atau tertancap pada slotnya.
Untuk memasang kabel data dan power, prinsipnya adalah ”Merah ketemu Merah:’
maksudnya, warna merah yang ada salah satu sisi kabel data diletakkan di
sebelah kabel power yang berwarna merah.
Selain itu, lakukan pula
penggantian kabel power dan data anda. Mungkin saja ujung permasalahan yang
anda alami terletak pada kabel-kabel tersebut. Bila masih belum bisa juga,
kemungkinan masalah ada pada port IDE yang ada pada motherboard anda. Untuk
masalah ini, solusi terakhirnya adalah dengan membawa motherboard anda ke
service center.
Troubleshooting 2
Hardisk mengalami
kegagalan ketika di format padahal sebelumnya telah berhasil dipartisi ulang.
Solusi:
Sebelum melakukan
partisi ulang, terlebih dahulu lakukan low level format pada harddisk tersebut
dengan menggunakan software yang dapat didownload dari situs produsen harddisk
masing-masing. Hal ini bertujuan membersihkan silinder dari bibit bed sector,
yang apabila dibiarkan akan mengakibatkan bad sector fisik yang bersifat
permanen. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah menggantinya dengan
yang baru.
Apabila suatu saat PC
melakukan restart ulang sendiri atau tidak di shutdown saat mematikan, dan
kemudian menampilkan proses scandisk saat booting pertama, maka jangan tekan
tombol exit untuk membatalkannya. Ini dikarenakan saat itu harddisk sedang
melakukan pencekan guna mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada
hardisk. Apabila dalam proses tersebut tombol exit ditekan maka akan
memunculkan bad sector pada hardisk. Akibatnya, hardisk akan berjalan lebih
lambat.
Troubleshooting 3
Saat komputer digunakan
untuk membuka program-program berat, muncul suara aneh pada hardisk
(krek-krek).
Solusi :
Power supply yang aliran
listriknya tidak stabil sebenarnya dapat menimbulkan suara-suara semacam itu
pada hardisk. Lakukan pengecekan power supply anda dengan memasangnya pada
komputer lain. Pastikan power supply anda dapat bekerja dengan baik. Jika power
supply menunjukkan tanda-tanda baik alias dalam kondisi sehat, dapat
disimpulkan harddisk andalah yang bermasalah.
Troubleshooting 4
Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor.
Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor.
Solusi:
1.
Matikan komputer, buka
casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, dengan terlebih dahulu
melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
2.
Pastikan jumper yang
terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
3.
Pasang kembali hard disk
dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing
komputer.
4.
Masukkan disket bootable
pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara
masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol
ENTER.
5.
Ikuti instruksi yang ada
di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk.
6.
Setelah program Disk
Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.
Troubleshooting 5
Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
Solusi:
Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
Solusi:
1.
Install kembali file
sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
2.
Cek semua kabel yang
terpasang pada motherboard.
3.
Gunakan FDISK untuk
melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan
untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.
4.
Cek apakah hard disk
terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.
Troubleshooting 6
Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Troubleshooting 7
Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
1.
Pastikan kabel monitor
sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan.
2.
Pastikan kabel dari VGA
Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke
slot pada monitor dengan baik.
3.
Restart kembali
komputer.
Troubleshooting 8
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:
1.
Cek koneksi semua kabel.
Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller.
2.
Pastikan daya power
suppy cukup dengan kebutuhan.
3.
Booting kembali komputer
Troubleshooting 9
Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
Solusi:
Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
Solusi:
1.
Pastikan daya power
supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
2.
Cek isi dari drive pada
waktu melakukan setup pertama kali.
3.
Cek apakah terjadi
konflik pada alamat atau port I/O.
Sumber
: http://farisboys.dsn.amikmbp.ac.id/2010/01/15/troubleshooting-hardisk.mbp &
http://ilmukomputeranton30.wordpress.com/2011/05/13/troubleshooting-hard-disk/