- Back to Home »
- Jaringan »
- Jaringan Dasar
Posted by : Unknown
Jumat, 16 Agustus 2013
Ø Jaringan
Komputer adalah
dua atau lebih computer yang saling terhubung dengan menggunakan media tertentu
seperti kabel yang digunakan untuk berbagi sumber daya, berbagi informasi dan
mendapat informasi yang tepat dan akurat.
Ø Ciri Jaringan Komputer
1. Minimal
terdiri atas 2 komputer
2. Setiap
computer memiliki kartu jaringan (Network Interface Card/NIC)
3. Memiliki
media transmisi data, yaitu medium koneksi yang menghubungkan kartu jaringan
satu tanpa kabel (wireless)
4. Terdiri
atas perangkat lunak system operasi jaringan (Network Operating System
Software/NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan system jaringan,
misalnya Microsoft Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware,
Linux, dan sebagainya
5. Dalam
membangun sebuah jaringan harus memiliki peralatan interkoneksi seperti Hub,
Bridge, Switch, Router, ataupun Repeater
Ø Macam-Macam
Peralatan Interkoneksi Penghubung LAN
1.
Hub
adalah
sarana network yang digunakan untuk memperkuat sinyal transmisi pada suatu
jenis workstation tertentu. Hub dapat digunakan untuk memperbanyak workstation
atau untuk memperpanjang jarak antara beberapa workstation.
2.
Bridge
adalah
peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan.
Bridge berfungsi untuk menghubungkan media jaringan yang tidak sama seperti
kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
dan kabel fiber optic.
3.
Switch
adalah
peralatan jaringan yang bekerja di lapisan data link. Setiap port di
dalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri. Switch memiliki tabel
penterjemah pusat yang memiliki daftar
penterjemah untuk semua port dan juga memungkinkan transmisi secara full duflex
(dua arah).
4.
Router
adalah
suatu media penghubung jaringan ke dunia luar atau sering digunakan sebagai
penghubung antar beberapa jaringan yang memiliki ID berbeda.
5.
Repeater
adalah
peralatan pendukung jaringan yang bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal
sinyal yang masuk.
Ø Manfaat Adanya
Jaringan
1. Sharing
Resources (dapat berbagi sumber daya)
2. Integrasi
Data (memudahkan user untuk memperoleh dan mengolah informasi)
3. Sebagai
Media Komunikasi antar user
4. Efisiensi
Biaya (menghemat uang)
5. Rehabilitas
Tinggi (apabila kita menyimpan data di salah satu computer kemudian computer
tersebut rusak, maka kita bisa mengambil data kita melalui computer yang lain)
6. Proses
pengiriman data berlangsung cepat dan efisien
7. Memudahkan
user berkomunikasi secara langsung (real time)
Ø Membuat Sebuah
Jaringan LAN Sederhana
Bahan :
o
Swicth HUB atau HUB
o
Kabel UTP
o
Konektor RJ 45
o
LAN Card atau coaxial
Alat :
o
Kabel Tester
o
Pisau tang
o
Crimp tool / tang krimping
Langkah Kerja :
1. Siapkan
semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45,kabel tester dan crimping tool.
2. Kelupas
bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan menggunakan pisau tang
3. Urutkan warna kabel sesuai tipe straight :
4. Potong
rapi ujung kabel
5. Masukkan
ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45
6. Krimping
kabel UTP dengan konektor RJ 45
7. Uji
dengan kabel tester
8. Hubungkan
kabel UTP ke PC lalu hubungkan ke switch dengan metode topologi star
Langkah-langkah mengunakan Remote
Anything :
1. Atur
IP address pada PC Master dan PC Slave
Klik
kanan pada icon network seperti berikut
2. Klik
kanan pada Local Area Connection lalu pilih properties pilih Internet
Protocol(TCP/IP) lalu pilih properties
3. Setelah
selesai mengisi IP Address klik ok
4. Masuk
ke progam remote anything master, klik 2x icon berwarna kuning
5. Buka
program remote anything slave pada PC lain, klik 2x icon berwarna merah
6. Tambahkan
IP slave pada Remote Anything Master
Ø Jenis Jaringan
1. Local
Area Network (LAN)
2. Metropolitan
Area Network (MAN)
3. Wide
Area Network (WAN)
4. Internet
Local Area
Network (LAN)
merupakan
jaringan computer yang jaringannya hanya mencakup wilayah atau area yang
relative kecil, misalnya jaringan computer sekolah, kantor , rumah , ataupun
gedung. Berdasarkan kabel yang digunakan, ada dua cara membuat jaringan kabel
LAN yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Karakteristik LAN :
ü Dapat
saling bertukar informasi dan dapat memakai sumber daya secara bersama
(resource, misalnya printer)
ü Meliputi
wilayah yang relative kecil
ü Biasa
digunakan untuk menghubungkan computer-computer pribadi atau workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
ü Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu digunakan menjadi server yang
mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut
Kelebihan
:
ü Copy
data antar PC lebih cepat
ü Dapat
menjadi pelindung inventasi dan rahasia data karena adanya server pengatur dan
password
ü Dapat
berkomunikasi melalui email
ü Tidak
membutuhkan banyak kabel
ü Ke
amanan lebih terjamin karena IP lokal jaringan hanya sampai sebatas switch dan
selanjutnya ruter akan menyambungkan dengan IP public
Kekurangan
:
ü Sped
modem lambat. Semakin banyak PC semakin lemot koneksi internetnya
ü Adanya
kemungkinan password dapat tembus
ü Software
harus di rancang untuk multiuser
ü Jika
salah satu PC terkena virus , maka PC yang lain ikut tertular
Ø Topologi
Jaringan
Istilah
kata Topologi berasal dari bahasa yunani yaitu topos berarti tempat dan logos
yang berarti ilmu, sehingga topologi itu bisa dikatan sebagai tempat ilmu yang
bersangkut paut dengan ilmu tata ruang, dimensi, bentuk dan transformasi.
Topologi
jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya
sehingga membentuk sebuah jaringan.
Topologi
Jaringan komputer terbagi menjadi dua :
1. Topologi
secara fisik (physical topology),
menjelaskan bagaimana susunan dari kabel, komputer dan lokasi dari semua
komponen-komponen jaringan komputer.
2. Topologi
secara logika (logical topology),
menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan komputer.
Topologi
jaringan memiliki banyak jenis , tapi disini akan dibahas tentang 3 topologi, yaitu
Topologi Bus , Topologi Token Ring , dan Topologi Star.
1.
Topologi Bus
merupakan
topologi yang menggunakan sebuah sambungan kabel tunggal atau sambungan kabel
garis lurus.
Karakteristik
:
§ Sering
dijumpai pada system client server
§ Instalasi
jaringan sangat sederhana, murah, dan maksimal terdiri atas 5 – 7 komputer
§ Tidak
membutuhkan hub, yang banyak dibutuhkan adalah Tconnector pada
setiap Ethernet Card
§ Sering
digunakan pada jaringan dengan berbasis fiber
optic
Kelebihan
:
§ Pengembangan
jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain
§ Hemat
kabel karena hanya memiliki satu jalur utama
§ Merupakan
topologi sederhana
§ Biaya
pembuatan jaringannya murah
§ Kecepatan
pengiriman data lebih cepat karena data berjalan searah
§ Mudah
dikembangkan
Kekurangan
:
§ Bila
ada gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami
gangguan
§ Kepadatan
pengiriman data akan menghambat kecepatan akses
§ Sering
terjadi tabrakan data karena mekanisme jaringan relative sederhana dan jika
salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan
§ Lebih
lambat dibandingkan dengan topologi yang lain
§ Sangat
sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus
§ Dibutuhkan
perangkat tambahan untuk mencegah terjadinya tabrakan data
§ Diperlukan repeater untuk
menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh
2.
Topologi Token
Ring
merupakan
topologi pengembangan dari jaringan bus, dimana semua workstation dan server
dihubungkan sehingga terbentuk satu pola lingkaran atau cincin. Setiap terminal
dalam Topologi Jaringan Ring adalah repeater yang mempu melakukan 3 fungsi
yaitu penyelipan data, penerimaan data,
dan pemindahan data. Penyelipan
data yaitu proses data dimasukkan kedalam saluran transmisi, penerimaan data yaitu proses terminal
yang dituju telah mengambil data dari saluran, dan pemindahan data yaitu proses kiriman data diambil kembali oleh
terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya.
Karakteristik :
§ Tipe
kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6)
§ Merupakan
topologi sederhana
§ Paket‐paket data dapat
mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat
dihindarkan
Kelebihan
:
§ Mudah
untuk dirancang
§ Hemat
kabel
§ Tidak
terjadi tabrakan pengiriman data karena data hanya akan dikirim oleh satu node
pada saat yang bersamaan
§ Memiliki
performa jaringan yang baik
§ Mudah
untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru
§ Aliran
data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri, kanan, ataupun
dari server
§ Dapat
melayani aliran lalu lintas data yang padat, karena data dapat bergerak ke kiri
atau ke kanan
§ Waktu
untuk mengakses data lebih optimal
Kekurangan
:
§ Pengembangan
jaringan kaku
§ Bila
terdapat gangguan pada suatu node maka keseluruhan jaringan akan terganggu
§ Kinerja
komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah node yang terdapat pada
jaringan
§ Lebih
sulit untuk dikonfigurasi
§ Dapat
terjadi collision (dua paket data tercampur)
§ Diperlukan
penanganan dan pengelolaan khusus bandles
§ Menambah
atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan
3.
Topologi Star
merupakan bentuk topologi jaringan
berupa percabangan (konvergensi) dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Karakteristik :
§ Traffic
data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi
§ Mudah
dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke
central node
§ Dapat
menggunakan kabel lower karena
hanya meng-handle satu trafik node
§ Akses
kontrol terpusat, teriminal pusat bertindak sebagai pengatur dan juga
pengendali komunikasi yang terjadi
§ Menggunakan
alat concentrator Hub, Switch, atau MAU (Multi Access Unit)
§ Sangat
mudah dikembangkan
§ Tipe
kabel yang digunakan biasanya jenis UTP
§ Mempunyai
stasiun primer (server) dan stasiun sekunder (client server)
Kelebihan
:
§ Apabila
satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka
computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star
§ Tingkat keamanan
tinggi
§ Penambahan
dan pengurangan statiun dapat dilakukan dengan mudah
§ Dapat
menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan
hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda
§ Mudah
mendeteksi dan mengisolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
§ Merupakan
topologi paling fleksibel dalam perawatannya
§ Bandwidth
atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar dengan adanya kabel untuk
masing masing workstation sehingga dapat meningkatkan kemampuan kerja jaringan
secara keseluruhan
Kekurangan
:
§ Menghabiskan
banyak kabe , karena setiap workstation harus memiliki kabel masing masing dan
harus menyediakan sebuah hub untuk terminal pusatnya
§ Jika
node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti
§ Peran
hub sangat sensitive, sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan
tersebut akan down/rusak
§ Jaringan
tergantung pada terminal pusat
§ Jumlah
terminal terbatas karena tergantung dari port yang ada pada hub